MALAYSIA, BRUNEI DARUSSALAM, VIETNAM

Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam adalah negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Bagaimanakah keadaan negara Malaysia ? Bagaimanakah keadaan negara Brunei Darussalam ? Bagaimanakah keadaan negara Vietnam ? Berikut akan dipaparkan lebih lanjut.

A. MALAYSIA

Malaysia adalah negara kerajaan berbentuk federasi. Kepala negaranya bergelar Yang Dipertuan Agung dan dipilih setiap lima tahun di antara Sultan-Sultan di negara bagian. Dalam menjalankan pemerintahannya, Kepala Negara dibantu Perdana Menteri dan Badan Legislatif (Parlemen). Ibukota Malaysia terletak di Kuala Lumpur.

Wilayah Semenanjung Malaya didominasi oleh rangkaian pegunungan. Pegunungan di Semenanjung Malaya membujur di bagian utara. Rangkaian pegunungan tertinggi adalah Barisan Titiwangsa dengan ketinggian mencapai 2.134 m. Di bagian tengah terdapat dataran rendah yang merupakan daerah rawa dan berhutan lebat.

Malaysia beriklim tropis, dengan temperatur dan kelembapan tinggi. Curah hujan tertinggi terjadi akibat pengaruh angin muson timur laut yang bertiup antara bulan November hingga Maret.

Seperti juga Indonesia, keanekaragaman flora dan fauna di Malaysia didominasi oleh tumbuhan dan hewan khas wilayah tropis. Di negara ini, terutama di Sabah dan Serawak, masih terdapat hutan hujan tropis yang belum terjamah. Wilayah Sabah dan Serawak merupakan salah satu wilayah dengan populasi burung terbesar di dunia.

Sebagian besar penduduk Malaysia merupakan suku Melayu. Jumlahnya mencapai 47% dari total penduduknya. Etnis lainnya yang banyak ditemukan di Malaysia adalah Cina (32%), Dayak Iban (9%), dan India (9%). Sisanya merupakan campuran orang Pakistan, Filipina, Indonesia, dan Eropa. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Melayu.

Malaysia merupakan negara agraris dengan Llas lahan pertanian mencapai 2,9 juta hektar. Dua pertiga lahan pertanian tersebut merupakan kawasan perkebunan yang terutama ditanami oleh tanaman karet dan menjadi penghasil karet alam terbesar di dunia. Di bidang pertambangan, timah menjadi komoditas ekspor utama. Cadangan minyak dan gas bumi juga banyak terdapat di lepas pantai wilayah Serawak dan Sabah.

Dalam bidang perdagangan, Malaysia mengekspor komponen barang elektronik, bahan kimia, dan tekstil ke Indonesia. Sementara Indonesia mengeskpor minyak mentah, batu bara, kopi, dan sayuran. Dalam bidang industri, Malaysia bersama Indonesia dan Singapura membentuk kawasan Industri Terpadu Sijori (Singapura-Johor-Riau Kepulauan).

B. BRUNEI DARUSSALAM

Brunei Darussalam merupakan negara yang berbentuk Kesultanan. Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan diemban oleh Sultan. Ibu kota negara ini terletak di Bandar Seri Begawan.

Secara fisiologi, wilayah Brunei Darussalam terbagi menjadi dua bagian. Kedua wilayah itu adalah dataran rendah dan pantai berawa-rawa di bagian barat, serta daerah perbukitan di bagian timur. Puncak tertinggi dari wilayah perbukitan di sebelah timur adalah Bukit Pagon (1.850 m). Sungai Belait merupakan sungai terpanjang di Brunei Darussalam.

Brunei Darussalam beriklim tropis dengan kelembapan dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Wilayah Brunei Darussalam tidak pernah mengalami musim kering. Fauna yang hidup di hutan tersebut umumnya sama dengan fauna yang ada di Pulau Kalimantan.

Lebih dari 65% penduduknya merupakan keturunan Melayu dan sekitar 25% keturunan Cina. Sisanya terdiri atas suku Dayak Iban dan Belait. Bahasa resmi yang digunakan di Brunei Darussalam adalah Bahasa Melayu. Namun, Bahasa Inggris juga digunakan secara luas, terutama di kalangan pemerintahan

Brunei Darussalam merupakan negara yang kaya minyak dan gas bumi. Pendapatan dari ekspor minyak bumi menyumbangkan lebih 40% dari pendapatan kotor dalam negeri.

C. VIETNAM

Vietnam memiliki nama resmi Republik Sosialis Vietnam dan berbentuk Republik. Vietnam dipimpin oleh seorang Presiden sebagai Kepala Negara dan Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan. Ibu kota Vietnam terletak di Hanoi.

Secara umum wilayah Vietnam dapat dibedakan atas empat tipe. Di sebelah barat laut, terdapat dataran tinggi Yunan. Di wilayah ini terletak titik tertinggi negara Vietnam, Fan Si Pan (3.143 m). Di sebelah timur dataran tinggi Yunan ada Delta Sungai Merah. Delta yang berbentuk segitiga ini terletak di sepanjang Teluk Tonkin. Di sebelah selatan terdapat dataran tinggi Annam yang membentang dari barat laut ke tenggara. Di wilayah paling selatan terletak Delta Sungai Mekong. Wilayah Delta Sungai Merah dan Delta Sungai Mekong merupakan wilayah paling subur di Vietnam.

Wilayah Vietnam dipengaruhi iklim tropis basah. Variasi iklim di Vietnam ditandai temperatur dan curah hujan yang cukup tinggi. Sebagian besar daerah pegunungan di Vietnam ditutupi hutan hujan tropis yang senantiasa hijau. Tanaman yang banyak ditemukan di wilayah ini, antara lain, pinus, bambu, dan tanaman berdaun lebar lainnya. Adapun daerah delta yang berawa-rawa ditutupi hutan mangrove. Hewan yang banyak ditemukan di Vietnam umumnya hewan bercorak Asia.

Sebagian besar penduduk asli adalah orang Vietnam (88%). Sisanya terdiri atas orang Cina, Khmer, dan Thai. Di antara mereka terdapat suku asli minoritas, seperti suku Champa dan Montagnard (orang gunung).

Vietnam merupakan negara agraris. Padi merupakan hasil utama pertanian. Vietnam merupakan negara eksportir beras ketiga terbesar dunia, setelah Thailand dan Amerika Serikat. Selain itu, dihasilkan juga buah-buahan, sayuran, ubi jalar, jagung, tebu, teh, dan kopi. Sektor perikanan, baik perikanan laut maupun perikanan darat Vietnam cukup berkembang. Garis pantai yang panjang dan banyaknya aliran sungai menjadikan Vietnam kaya beragam spesies ikan.

Barang tambang yang banyak terdapat di Vietnam ialah antrasit (batu bara bermutu tinggi) sebagai komoditas primadona ekspor. Daerah pertambangan terutama berada di utara Hanoi. Bahan tambang lainnya yang juga banyak ditemukan di Vietnam antara lain fosfat, tembaga, timah, seng, serta krom. Selain itu, ada juga penambangan bijih besi di Thai Nguyen.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Thursday, February 11, 2016 — Add Comment — kelas 9